Monday, May 26

kembali?

aku sudah hampir lupa bagaimana rasanya kembali
kembali dalam semua awal keterciptaan
kembali dalam semua keberadaan
kembali dalam semuanya yang menimbulkan ada
aku lupa bagaimana damai dari kembali
mungkin ia lebur seumpama pasir yang direngkuh dalam untaian jemari?

kembali tak selalu lebih gelap
tak selalu lebih bercahaya
kembali itu ke-anarki-an
yang tergores akibat pecahan kaca yang orang torehkan

jika saja untuk kembali itu mudah

Related Posts:

  • Sesederhana itu... Pernah gak dalam fase hidup kalian, kalian mengalami yang rasanya sayang sama orang? Orang disini bukan sosok Tuhan, keluarga, atau sahabat. Tapi leb… Read More
  • kembali? aku sudah hampir lupa bagaimana rasanya kembali kembali dalam semua awal keterciptaan kembali dalam semua keberadaan kembali dalam semuanya yang m… Read More
  • Antara ngeluh dan merenung 27 Januari, semakin dekat menuju ajaran baru semester IV. Menuju lembaran baru di kehidupan mahasiswa yang ngga terlihat kaya kehidupan mahasiswa. Me… Read More
  • Hebatnya antonim Ngga akan seseorang disebut-disebut cantik kalau ngga ada kehadiran si jelek. Nggak akan ada sebutan miskin kalo ngga hadir juga si kaya ditengah-ten… Read More
  • Jawaban dan Harapan Aku terus bertanya dan mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaanku yang sebenarnya tidak terlalu sulit untuk dijawab. Pertanyaan yang sebagian besar… Read More

0 comments:

Post a Comment