Sunday, December 4

Indienesia!

seperti yang sudah saya singgung sebelumnya, saya lagi hobby banget denger lagu-lagu indie. playlist #1 sih ada Senar Senja dengan Dialog Hujannya, beuh paraaah adem banget tiap denger lagu ini. bahkan ini udah jadi playlist saya sejak sebulan atau malah hampir dua bulan yang lalu dan amazingnya gak bosen-bosen. habis itu #2 ada Elegi dari Figura Renata. sebenernya sih gak cuma dua, cuma dua itu yang most played di playlist saya hehe

"Di bumi yang renta ini
Bisu pun bertambah tuli
Tak ada yang bicara
Apalagi mendengarkan
Peduli pada sendiri
Makhluk sosial tanpa sosial"
-Elegi by Figura Renata

penggalan liriknya tamparan banget ya, apalagi video klipnya yang ngegambarinnya pake keautisan orang-orang sama gadget padahal lagi duduk bersandingan. kalo ditafsir sih sebenarnya lirik itu gak cuma dalam ruang lingkup permasalahan 'gadget' aja, banyak permasalahan negeri ini yang sebenarnya berawal cuma dari sekedar bicara dan mendengarkan tapi ujungnya jadi permasalahan yang rumit. ralat, bukan permasalahan negeri sih, lebih pasnya permasalahan sumber daya manusia di negeri ini yang akibatnya negeri kita lah yang dibawa-bawa. irony but reality.

kalo Elegi barusan itu sebuah kritik sosial, Dialog Hujan ini lebih ke.....hm apa ya nyebutnya, mungkin lebih ke perasaan, sebuah curhatan hati tentang hidup.  

"tanpa kata tanpa nada 
rintik hujanpun menafsirkan kedamaian
hanya rasa hanya prasangka 
yang terdengar di dalam dialog hujan"
-Dialog Hujan by Senar Senja


liriknya damai, lagunya lebih sendu hehe. sendunya bukan sendu galau, tapi sendu yang ngademin hati. banyak lagu indie di playlist saya yang sendu-sendu sejenis ini. saya jadi sedih, kenapa gak dari dulu aja saya kenal band-band indie wkwk zaman SMA dulu saya belum ngerti banget sama band-band indie lokal, cuma tau beberapa aja, dan kayaknya yang lagu-lagunya sejenis ngademin hati gini yang saya tau dulu cuma Adhitia Sofyan. well, call me norak it's okay I admit it. semenjak kuliah deh baru saya perlahan tau. bergaul sama orang-orang baru membuat saya paham bahwa pengetahuan saya ternyata bukan sekedar sempit, tapi terlampau sempit. yah setidaknya lebih baik telat daripada tidak sama sekali.

so maju terus musik Indonesia, ditunggu karya-karya menakjubkan lainnya.

maxresdefault.jpg (1920×1080)
sumber: Indielokal Youtube Channel

Related Posts:

  • Fix, Pisah! Hai. udah lama nggak cerita-cerita hehehe kabar kurang baik. sedikit terpukul. tapi gak nyampe babak belur ;;) Tanggal 19 kemaren pengumuman simak,… Read More
  • Here I Amyuuuups men akhirnya gua balik lagi mosting setelah berbulan-bulan gua ngga menjamah dunia perblog an wkwk. kalo ditanya apa kabar gua ya pasti gua ba… Read More
  • It's Coming!2013 is approaching guyssss. and guess what? gua merasa ngga punya resolusi apa-apa di tahun yg baru ini. agak menye siih, tapi emg gue merasa kehidup… Read More
  • PostPagi ini aku datang menuju sekolah dan terlambat untuk yg kesekian kalinya. Pagi ini aku berharap semuanya akan kembali normal, seperti pertama kaliny… Read More
  • ZETZET-_-February already meeeen hahaha. Baru banget hari ini gua sampe Jakarta lagi. Kemaren sih sempet balik sebentar karena ada expo di SMA gua tercinta ini… Read More

0 comments:

Post a Comment