Saturday, October 28

Kapan Sih Takdir Dituliskan?

Ntah kenapa berbulan-bulan ini ada yang mengganjal di hati saya. Gila yaa bisa berbulan-bulan ckck hebat juga saya, sekaligus bodoh lantaran belum juga bisa memecahkan permasalahan ini. Nah, masalahnya, gimana saya bisa memecahkan masalah yang saya gak tau apa masalahnya huhu pathetic maksimum :(((


Tapi kemungkinan besar karena saya terlalu banyak menghabiskan waktu di rumah :" job seeker lyfe, ditambah masalah hidup lainnya and then boom here I am. 

Saya bertanya-tanya, naifkah seseorang yang tidak berusaha maksimal dalam rezeki dan jodohnya serta menjalani hidup dengan tidak terlalu bersikeras menerapkan pola hidup sehat karena percaya semua hal tersebut sudah diatur oleh Sang Penguasa? 
Dan sayangnya sampai saat ini saya belum menemukan jawaban yang bisa saya terima.

Mungkin mayoritas orang akan menyanggah pertanyaan saya karena mereka meyakini semua hal tetap memerlukan usaha. Saya tidak menganggap pernyataan itu salah maupun benar. Saya hanya kurang puas dengan jawaban itu. Dalam agama saya, rezeki, jodoh, dan umur sudah dituliskan bahkan sebelum seseorang tersebut terlahir, dan jika kasusnya ada seseorang yang tidak berusaha, maka apakah takdir sosok tersebut akan berganti? Karena saya rasa Tuhan tidak mungkin menakdirkan ciptaanNya untuk tidak berusaha. Satu-satnya kemungkinan adalah kesengajaan dari manusianya sendiri.

Ada juga yang mengatakan bahwa takdir tersebut memiliki banyak jalan yang berujung juga pada banyak kemungkinan, dan tentunya seseorang tersebut akan berujung pada takdir yg secara tidak langsung dipilihnya. 
Namun, sebagai seseorang yang percaya pada sebab-akibat, muncul lagi pertanyaan-pertanyaan lainnya.
Saya percaya pilihan seseorang akan berdampak pada nasib orang lain, dan jika digabungkan dengan statement 'banyak jalan' yang tadi saya sebut, bukankah itu berarti akan terlalu banyak kemungkinan-kemungkinan yang direncanakan? Begitu pelik kah? Atau bisa saja hal itu berarti bahwa takdir seseorang belum sepenuhnya tertulis dan baru akan tertulis ketika semua hal nya baru mau terjadi? 

Saya bukan mengingkari bahwa Tuhan itu Sang Perencana. Saya percaya, sangat percaya bahwa Tuhan sudah mengatur semuanya dengan sedetail mungkin, namun bagaimana sistematikanya yg belum saya pahami. Atau mungkin, umat Nya tidak perlu tahu? Mungkin lebih baik semua menjadi rahasia Nya. Mungkin.
Henn Kim - Don’t think too much
Sumber: www.pinterest.com

0 comments:

Post a Comment