Saat hari menjelang sore, matahari harus beranjak pergi.
Begitu cepatnya semua berlalu. Ada tawa, tangis, suka, dan duka. Semuanya berbaur menjadi satu dan membentuk lingkaran kehidupan.
Tapi seperti matahari, hidup juga belum berakhir.
Masih ada hari esok yang datang bersamaan dengan terbitnya mentari pagi.
Oleh karena itu aku akan berusaha tersenyum di depan setiap orang. Aku akan berusaha tidak terlalu bersedih saat orang yang kusayangi pergi. Dan aku juga akan selalu berusaha mengingat dirinya dalam damai. Tanpa air mata penyesalan.
The Strange Girls
Tak Ada Yang Abadi
Related Posts:
Jilbab!!!!!!!hey para insomnia-ers!!!!!!!!!!!!! biasanya yak orang-orang yang belom tidur di waktu waktu transisi antara malem ama pagi gini nih yang mestinya jadi… Read More
#2010memorieswell para fakir asmara, beberapa hari ini insomnia gue kambuh. akibatnya? gue tidur pagi pagi mulu. fine lah gue emang sering tidur pagi, tapi ini pag… Read More
Rabu, 16 Maret 2011okeh men. cerita kali ini itu cerita yang...............aneh, menyedihkan, mengagetkan, dan gak terduga-duga. cerita yang kalo kalian baca, pasti kali… Read More
Spamhey hey hey hey yoooo yooow para fakir asmara, apa kabar semuaaaaah? para jomblowan, jomblowati? oww well well well, gue mau ngasihtau nih men, bro, m… Read More
Penting? Mungkin~~lu tau lu tau lu tauuuuu??????! ini postingan pertama gue di 2011. bayangin men berapa lama gue gak blogging coba? bayangiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiinnnnnn! … Read More
0 comments:
Post a Comment